Iklan

Sunday, April 10, 2011

kedatanganAjahn Brahm ke Indonesia sumatera utara Medan yg kedua kali


ke hadiran Ajahn Brahm ke indonesia Sumatera Utara yang kedua kali dan talk shwo dan tour ke indonesia merupakan iven yang sangat baik dengan mendengarkan dhamma Ajarang sang Buddha,dimana semua kehadiran dari umat Buddha Sumatera utara khususnya dan umat Buddha Indonesia umumnya dengan kehadiran dengan tour Indonesia 2011 ini merupakan suatu perjalan dhamma dari Ajahn Brahm,kalau dilihat ini perjalan yang sangat melelahkan akan tetapi Ajahn Brahm merupakan seorang sosok yang sangat kuat dalam perjalan membabarkan Dhamma Ajaran Sang Buddha ini,namun semua itu berjalan dengan baik setelah keliling dalam tour dari pulau jawa sampai kepulau sumatera utara khususnya Medan itu,kemudian banyak yang dilihat pada waktu itu undangan dari setiap umat pun hadir dari kegiatan tahun ini di prakasai oleh vihara Buddha ramsi di Deli tua dengan ketua pak burhan dan anggota panitia bekerja sama dengan ehipassiko dalam acara Dhamma talk show tour Indonesia dari di selecta room medan jl listrik dan jauh hari semua panitia terbentuk dan bekerja sama dalam menyebarkan undangan untuk umat kota Medan khususnya dan luar kota umumnya.

Dalam waktu acara banyak juga kunjungan dari berbagai umat yang datang pada waktu itu,baik tua dan muda dan semua kalangan tentunya umat Buddha,akan tetapi semua itu berjalan dengan lancar walupun di waktu Dhamma talk show nya di selecta sedikit di guyur hujan dan tidak kemungkinanan menghalagi umat datang untuk jauh-jauh datang ke selecta untuk mendengarkan babaran dhamma dari Ajhan Brahm itu,sehingga umat pun disaat itu juga banyak yang datang dan ruangan di selecta room penuh sesak orang yang hadir,walupun target yang harus dicapai dari panitia harus 3000 orang umat peserta dalam iven Dhamma talk show dari Ajahn Brahm itu,sehingga kalau di bandingan dengan tahun lalu tidak beda jauh dari kehadiran umat dalam Acara Ajahn Brahm itu,namun semua acara berjalan dengan lancar baik dari panitia dan umat,disaat acara akan mulai kehadiran para bhikkhu sangha pun turut serta dalam acara dhamma talk show itu,disaat hujan rintik-rintik para bhikkhu sangha yang hadir tentunya bhante khemanando,bhante Pannasami,bhante candasilo,bhante thitakwongso,dan bhikkhu yang lain pun menunggu di depan dan disaat Ajahn Brahm sampai kami pun menjemput beliau dan bersama-sama naik lif dan ke ruangan khusus bagi sangha dan berbincang apa adanya saja dan miniman ringan air putih dan Ajhan brahm bawak kopi instan sendiri dari hotel dan kami berkumpul sambil ada umat yang datang ingin berfoto=foto dengan para Bhikkhu sangha berseta Ajahn Brahm itu,kemudian berlangsung berberapa menit kami pun mulai siap-siap untuk masuk kedalam podium dimana rungan untuk Ajahn Brahm Dhamma talk show akan berlangsung dan kami pun masuk keruangan dan duduk,disaat itu juga Ajahn Brahm pun masuk dan di iringi oleh umat anak kecil bawak lilin dan berkostum adatistiadat Sumatera utara dan panitia yang lain pun ikut serta dengan memegang balon yang akan dilepas satu persatu disaat Ajahn Brahm masuk ke ruangan pudium itu.

Acara pun di mulai dengan kata sambutan dari ketua panitia dan Pembinasa Buddha Deperteman Agama dari pak ketut dan puncak acara pun dimulai setelah selesai kata sambutan dari toko Agama dan masyarakat itu.Dalam Acara Dhamma talk show ini cerita dhamma dari Ajahn Brahm ini tidak jauh beda dengan tahun yang lalu,akan tetapi tahun ini banyak menyingung tentang buku yang terjulan dan tercipta oleh Ehipassiko dan kerja sama dengan Gremedia dan umat Buddha dengan judul Buku Si cacing dan kotoranya yang katanya terjula habis dengan harga satu Buku berkisar Rp.50.000,- rupiah saja dan buku yg tercetak bekisar 5000 copy buku dan ini merupakan suatu keberhasilan dalam dunia bisnis buku dan dilihat kalangan umat sangat berminat ingin tahu dan niat baca yang besar dan ingin mengetahui isi buku itu,sehingga banyak buku yang terjual habis dimana saja.kemudian setelah acara selesai kebagian dari Ajahn Brahm dengan meneken buku yang berjudul si cacing dan kotorannya itu dari umat yang berbondong-bondong datang untuk menjupai Ajahn Brahm itu dan berfoto bersama beliau dan acara pun selesai dan para bhkkhu sangha di jemput dan di antar pulang ketempanyanya masing-masing.

Monday, March 30, 2009

Ajahn Brahmavanso bersama Bhikkhu sangha di Medan


Ajahn brahm bersama bhikkhu sangha dari kota Medan dan bersama-sama untuk mendegarkan dhramma dari Ajahn brahm itu,jadi semua kegiatan berupa kunjungan dari Ajahn Brahm itu sudah disiapkan sedemikian rupa sehingga dapat dilihat suasana bersama umat kota Medan tentuya merupakan hal yang pertama kali dimana umat kota Medan umumnya dapat mendengar secara langsung dan melihat langsung Ajahn Brahm itu,kemudian semua yang hadir disaat itu sangat senang dengan berkumpul bersama-sama untuk mendengarkan dhramma dari Ajahn Brahm itu yang merupakan suatu berkah utama bagi umat buddha kota Medan itu,sampai dengan bisa melihat dengan bermacam-macam kalangan umat yang datang hadir disaat itu baik orang tua,ibu-ibu,bapak-bapak,orang dewasa baik laki-laki dan wanita,dan sampai dengan anak-anak yang hadir disaat itu juga yang datang bersama orang tuanya dan sampai datang dengan kawan-kawanya dan datang bersama,kemudian berkumpul bersama-sama di namorambe itu.

Monday, March 2, 2009

Ajahn Brahmavanso di kota Medan dan para Bhikkhu sangha hadir di saat itu


Ajahn Brahm dengan bahagia denga tersenyum melihat begitu banyak umat yang ingin berjumpa dengan beliau dan melihat langsung cerama Ajahn Brahm itu,sehingga terlihat Ajahn Brahm tersenyum,sehingga umat Buddha kota Medan merasa senang dan Bahagia bersama-sama untuk mendengarkan cerama dari Ajahn Brahm itu sendiri.rasa bahagia yang timbul dari umat kota Medan tentunya dapat berjumpa langsung bertatap muka dan mendegarkan cerama beliau yang dihadapan umat dan di ikuti serta para Bhikkhu yang tersusun di belakannya beliau,sehingga ceraman beliau yang sangat mengagumkan dan sedikit kocak yang mencetikan tentang kehidupan beliau di Australia dan tentang suami istri yang memperdebatkan tentang suara bebek dan ayam,jadi waktu itu para umat sempat tetawa sejenak tentang suami istri yang memperdebatkan suara bebek dan Ayam itu,akan tetapi semuanya berjalan dengan baik dimana kunjungan beliau merupakan yang pertama kali dikota Medan Sumatera Utara ini,sehingga sampai usainya cerama Ajahn Brahm berkeliling sejenak dan melihat lokasi vihara Pak sunaryo itu dan berfoto bersama-sama dengan umat kota Medan dari namorambe itu,dan ada yang memintak tanda tangan dan berfoto bersama-sama disaat itu,kemudian megelilingi kuti dan kembali ke Mettayana besama para Bhikkhu.


Para Bhikkhu Sangha dari muridnya Bante JinnaDhrammo Maha Thera dan ke betulan Bante Surya Bumi ikut hadir dan berkumpul di Mettayana untuk menuggu kedatangan Ajahn Brahm dari Air pot Polonia Medan,sehingga kami duduk bersama dan medengarkan pembicaran bante jinnadhramm0 dan bante surya Bumi dan disaat itu juga menuggu undangan makan siang bersama itu.

Ajhan Bramavanso lagi cerama tentang kehidupannya di Australia dan tentang suami istri yang memperdebatkan tentang suara bebek dan ayam bersama umat Buddha kota Medan, dan para umat merasa senang dan bahagia dapat melihat langsung Ajhan Bramavanso itu bercerama dengan berhadapan muka dan umat bisa langsung melihat Ahjan Bramavanso dengan baik dan medengarkan cerama beliau secara langsung.



ini merupakan Penghimpun buku dari Ajahn Brahm yang berjudul HIDUP SENANG MATI TENANG dan Handaka Vijjananda yang merupakan hujud keperdulian dan berada di Namorambe bersama-sama untuk mengikuti acara sampai selesai bersama umat Buddha di kota Medan.




Ajhan Bramavaso lagi cerama kepada umat Buddha kota Medan tentunya di Namorambe vihara pak Sunaryo dengan berbahasa Inggris dan tentunya karena umat buddha kota Medan ada yang bisa berbahasa Inggris fasi dan fasa,jadi tidak di permasalakan itu pun ada umat yang bisa berbahasa Inggris membantu menjelaskan dan menerangkan ke bahasa Indonesia,jadi umat yang tidak bisa mengerti bahasa Inggris dan mengerti seketikan disaat itu juga dapat mengerti apa yang di ceramakan oleh Ajhan Bramavanso itu.





Ajhan Bramavanso begitu sampai langsung disambut dengan penghormatan dari umat Buddha dari Kota Medan,dan tentunya di vihara Namorambe pak sunaryo dengan acara ceramadesana di vihara serta persembahan juba dan dupa,bunga,air kepada bhikkhu sangha untuk duduk bersama-sama dengan Ajahn Brahmavanso dari Australia itu,kemudian umat para bernamaskar tiga kali kepada Ajahn Brahmavaso dan para Bhikkhu sangha yang hadir pada saat itu juga.






Ajhan Bramavanso dari Australia bersama Bhikkhu sangha dari kota Medan dan berkunjung ke vihara Pak Sunaryo dan undangan untuk cerama Dhramma di vihara dan para umat Namorambe kususnya dan umat medan umunnya,akan tetapi itu merupakan suatu berkah yang baik untuk berjumpa langsung kepada Ajahn Brahm ini,karena sekian lama umat dari Indonesia tentunya umat sumatera utara ini kota Medan mengenal Ajahn Brahm melalui buku-buku yang salah satu yang berjudul open your's heart yang sangat terkenal di Asia tenggara dan belahan dunia itu,jadi kesempatan untuk umat kota Medan tentunya dapat lihat langsung kehadiran beliau dimana setelah beliau sampai dari Medan dengan pesawat garuda dan telambat beberapa jam,dilei makan siang yang direncankan bersama tidak terjadi cuman bhikkhu sangha Medan yang makan siang,karena ketelambatan penerbangan Ajahn Brahmavanso itu, maka itu langsung sampai ke Medan dan istirahat di Mettayana dan berkumpul bersama bhikkhu sangha,setelah itu kami para bhikkhu sangha langsung ada undangan dari pak sunaryo ke vihara Namorambe itu,jadi kami setelah selesai minum teh dan kopi langsung berangkat ketujuan itu,


Setelah sore hari Pada pukul 6'00 sore kami sipa-siap dengan Ajahn Brahm dengan kenderaan yang telah disiapkan dengan baik oleh panitia,jadi kami berangkat ke selecta dimana tempat peluncuran Tripikata dari ITC dan cerama dari Ajahn Brahm,kemudian kami sampai dan istirahat di ruangan tungu dan disaat itu kami bersaman-sama para Bhikkhu yang hadir disaat itu bersama-sama menemani Ajahn Brahm di ruangan dan duduk bersama di meja bundar dan melihat Ajahn Brahm bercerita dan menekeni tandatangan buku yang berjudul : HIDUP SENANG MATI TENANG,dan melihat Ajahn Brahm menekeni buku-bukunya dan sambil minum teh dan kopi bersama para Bhikkhu yang hadir pada saat itu.turut hadir juga Bhikkhu Mahayana dan Pastor yang di undang dari panitia itu.