Iklan

Monday, March 2, 2009

Ajahn Brahmavanso di kota Medan dan para Bhikkhu sangha hadir di saat itu


Ajahn Brahm dengan bahagia denga tersenyum melihat begitu banyak umat yang ingin berjumpa dengan beliau dan melihat langsung cerama Ajahn Brahm itu,sehingga terlihat Ajahn Brahm tersenyum,sehingga umat Buddha kota Medan merasa senang dan Bahagia bersama-sama untuk mendengarkan cerama dari Ajahn Brahm itu sendiri.rasa bahagia yang timbul dari umat kota Medan tentunya dapat berjumpa langsung bertatap muka dan mendegarkan cerama beliau yang dihadapan umat dan di ikuti serta para Bhikkhu yang tersusun di belakannya beliau,sehingga ceraman beliau yang sangat mengagumkan dan sedikit kocak yang mencetikan tentang kehidupan beliau di Australia dan tentang suami istri yang memperdebatkan tentang suara bebek dan ayam,jadi waktu itu para umat sempat tetawa sejenak tentang suami istri yang memperdebatkan suara bebek dan Ayam itu,akan tetapi semuanya berjalan dengan baik dimana kunjungan beliau merupakan yang pertama kali dikota Medan Sumatera Utara ini,sehingga sampai usainya cerama Ajahn Brahm berkeliling sejenak dan melihat lokasi vihara Pak sunaryo itu dan berfoto bersama-sama dengan umat kota Medan dari namorambe itu,dan ada yang memintak tanda tangan dan berfoto bersama-sama disaat itu,kemudian megelilingi kuti dan kembali ke Mettayana besama para Bhikkhu.


Para Bhikkhu Sangha dari muridnya Bante JinnaDhrammo Maha Thera dan ke betulan Bante Surya Bumi ikut hadir dan berkumpul di Mettayana untuk menuggu kedatangan Ajahn Brahm dari Air pot Polonia Medan,sehingga kami duduk bersama dan medengarkan pembicaran bante jinnadhramm0 dan bante surya Bumi dan disaat itu juga menuggu undangan makan siang bersama itu.

Ajhan Bramavanso lagi cerama tentang kehidupannya di Australia dan tentang suami istri yang memperdebatkan tentang suara bebek dan ayam bersama umat Buddha kota Medan, dan para umat merasa senang dan bahagia dapat melihat langsung Ajhan Bramavanso itu bercerama dengan berhadapan muka dan umat bisa langsung melihat Ahjan Bramavanso dengan baik dan medengarkan cerama beliau secara langsung.



ini merupakan Penghimpun buku dari Ajahn Brahm yang berjudul HIDUP SENANG MATI TENANG dan Handaka Vijjananda yang merupakan hujud keperdulian dan berada di Namorambe bersama-sama untuk mengikuti acara sampai selesai bersama umat Buddha di kota Medan.




Ajhan Bramavaso lagi cerama kepada umat Buddha kota Medan tentunya di Namorambe vihara pak Sunaryo dengan berbahasa Inggris dan tentunya karena umat buddha kota Medan ada yang bisa berbahasa Inggris fasi dan fasa,jadi tidak di permasalakan itu pun ada umat yang bisa berbahasa Inggris membantu menjelaskan dan menerangkan ke bahasa Indonesia,jadi umat yang tidak bisa mengerti bahasa Inggris dan mengerti seketikan disaat itu juga dapat mengerti apa yang di ceramakan oleh Ajhan Bramavanso itu.





Ajhan Bramavanso begitu sampai langsung disambut dengan penghormatan dari umat Buddha dari Kota Medan,dan tentunya di vihara Namorambe pak sunaryo dengan acara ceramadesana di vihara serta persembahan juba dan dupa,bunga,air kepada bhikkhu sangha untuk duduk bersama-sama dengan Ajahn Brahmavanso dari Australia itu,kemudian umat para bernamaskar tiga kali kepada Ajahn Brahmavaso dan para Bhikkhu sangha yang hadir pada saat itu juga.






Ajhan Bramavanso dari Australia bersama Bhikkhu sangha dari kota Medan dan berkunjung ke vihara Pak Sunaryo dan undangan untuk cerama Dhramma di vihara dan para umat Namorambe kususnya dan umat medan umunnya,akan tetapi itu merupakan suatu berkah yang baik untuk berjumpa langsung kepada Ajahn Brahm ini,karena sekian lama umat dari Indonesia tentunya umat sumatera utara ini kota Medan mengenal Ajahn Brahm melalui buku-buku yang salah satu yang berjudul open your's heart yang sangat terkenal di Asia tenggara dan belahan dunia itu,jadi kesempatan untuk umat kota Medan tentunya dapat lihat langsung kehadiran beliau dimana setelah beliau sampai dari Medan dengan pesawat garuda dan telambat beberapa jam,dilei makan siang yang direncankan bersama tidak terjadi cuman bhikkhu sangha Medan yang makan siang,karena ketelambatan penerbangan Ajahn Brahmavanso itu, maka itu langsung sampai ke Medan dan istirahat di Mettayana dan berkumpul bersama bhikkhu sangha,setelah itu kami para bhikkhu sangha langsung ada undangan dari pak sunaryo ke vihara Namorambe itu,jadi kami setelah selesai minum teh dan kopi langsung berangkat ketujuan itu,


Setelah sore hari Pada pukul 6'00 sore kami sipa-siap dengan Ajahn Brahm dengan kenderaan yang telah disiapkan dengan baik oleh panitia,jadi kami berangkat ke selecta dimana tempat peluncuran Tripikata dari ITC dan cerama dari Ajahn Brahm,kemudian kami sampai dan istirahat di ruangan tungu dan disaat itu kami bersaman-sama para Bhikkhu yang hadir disaat itu bersama-sama menemani Ajahn Brahm di ruangan dan duduk bersama di meja bundar dan melihat Ajahn Brahm bercerita dan menekeni tandatangan buku yang berjudul : HIDUP SENANG MATI TENANG,dan melihat Ajahn Brahm menekeni buku-bukunya dan sambil minum teh dan kopi bersama para Bhikkhu yang hadir pada saat itu.turut hadir juga Bhikkhu Mahayana dan Pastor yang di undang dari panitia itu.